11 Oktober 2016

Annual Report


Ke mana perginya print-out (cetakan-cetakan) tebal bernama Annual Report? Bahkan CEO yang diwawancarai oleh copywriternya pun hanya akan membuka sekejap saja lalu melupakannya. Menjadi deretan buku tidak berkuasa yang memenuhi rak-rak buku kantor bahkan mungkin di meja Managing Directornya pun tidak ada. Padahal, berapa banyak pohon yang sudah ditebang untuk berlembar-lembar kertas tersebut? Sementara organisasi menyuarakan go green – “biarkan pohon hidup dan membuat bumi hijau”.

Saatnya berbeda. Beralih ke cara yang lebih kreatif dan segar.

Film dokumenter misalnya berdurasi 10-15 menit berisi pencapaian-pencapaian organisasi yang dibuat semenarik mungkin (dari segi konten), dan bahasa gambar, dan tentu narasi, sehingga bisa sedikit lebih mirip film editorial atau advertorial. Bayangkan pengaruh Youtube, apabila film bisa dibuat beberapa sesi atau episode yang berbeda setiap tahunnya. Umpan baliknya bisa jadi berbeda. Dan perbedaannya bisa jadi benar-benar berbeda.

Kenapa? Makin futuristik jaman, makin intuitif segalanya dibuat. Coba, ada smartphone tanpa layar touchscreen sekarang? Maka, tindakan lebih punya tempat bukan lagi kata-kata semata. Pengalaman visual lebih menguatkan dari pada cuma halaman biasa, dan fakta jauh lebih penting ketimbang cuma citra.


#BrandED-idea


Tidak ada komentar:

Posting Komentar