Saat saya akan menuliskan ini, saya masih tertawa-tawa geli mengingat “kebodohan” ini..
Kejadiannya sudah lama berselang, di suatu kediaman, di daerah Mampang, Jakarta Selatan. Dika, (cowok), teman sepupu saya menceritakannya dengan tawa yang tak lagi bisa ditahannya. Pasalnya, Ari (cewek, bukan nama sebenarnya) anak tetangganya suka berlagak aneh. Bukan aneh yang aneh, tapi aneh karena sok tahu. Si Ari ini suka menganggap dirinya “orang pinter” dan berasumsi sendiri tentang ini-itu. Ari punya masalah dengan rambut di kepalanya : kutuan. Hehehe. Malu dong, anak cewek masak rambutnya kutuan? :D Bukannya berusaha dengan cara-cara logis, mencukur rambutnya atau pake peditox, si Ari malah mencoba lotion anti nyamuk untuk menghilangkan kutu di kepalanya. Dia pikir, serangga aja bisa hilang dan kabur sama lotion anti nyamuk, pasti “serangga” di kepalanya juga takut sama obat yang sama. Dan terutama, karena dia merasa mendapat “wangsit” untuk pakai lotion anti nyamuk.
Dengan pe-denya dia mengolesi semua kepala dengan lotion anti nyamuk itu, dan tau-tau, kontan aja dia menjerit karena rambutnya berdiri semua seperti terkena aliran listrik. Lalu dia lemes, setengah pingsan dan dibawa oleh orang-orang rumah dan tetangganya ke rumah sakit. Setengah dari rambutnya harus dipotong, dan karena sudah terlanjur diberi lotion anti nyamuk dalam jumlah banyak, bagian tengah kepala Ari jadi botak kayak pitak gitu dan nggak bisa lagi ditumbuhi rambut. Untuk menutupi kepalanya yang botak di tengah, si Ari jadi pakai kerudung setiap kali akan ke luar rumah.
Ini kan jaman face book neng, jangan pandir-pandir amat doong…
Kejadiannya sudah lama berselang, di suatu kediaman, di daerah Mampang, Jakarta Selatan. Dika, (cowok), teman sepupu saya menceritakannya dengan tawa yang tak lagi bisa ditahannya. Pasalnya, Ari (cewek, bukan nama sebenarnya) anak tetangganya suka berlagak aneh. Bukan aneh yang aneh, tapi aneh karena sok tahu. Si Ari ini suka menganggap dirinya “orang pinter” dan berasumsi sendiri tentang ini-itu. Ari punya masalah dengan rambut di kepalanya : kutuan. Hehehe. Malu dong, anak cewek masak rambutnya kutuan? :D Bukannya berusaha dengan cara-cara logis, mencukur rambutnya atau pake peditox, si Ari malah mencoba lotion anti nyamuk untuk menghilangkan kutu di kepalanya. Dia pikir, serangga aja bisa hilang dan kabur sama lotion anti nyamuk, pasti “serangga” di kepalanya juga takut sama obat yang sama. Dan terutama, karena dia merasa mendapat “wangsit” untuk pakai lotion anti nyamuk.
Dengan pe-denya dia mengolesi semua kepala dengan lotion anti nyamuk itu, dan tau-tau, kontan aja dia menjerit karena rambutnya berdiri semua seperti terkena aliran listrik. Lalu dia lemes, setengah pingsan dan dibawa oleh orang-orang rumah dan tetangganya ke rumah sakit. Setengah dari rambutnya harus dipotong, dan karena sudah terlanjur diberi lotion anti nyamuk dalam jumlah banyak, bagian tengah kepala Ari jadi botak kayak pitak gitu dan nggak bisa lagi ditumbuhi rambut. Untuk menutupi kepalanya yang botak di tengah, si Ari jadi pakai kerudung setiap kali akan ke luar rumah.
Ini kan jaman face book neng, jangan pandir-pandir amat doong…
Astaga, baru tahu kalo lotion anti nyamuk bisa berbahaya di rambut
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusIya, saya juga tahu dari sepupu yang bercerita. Perlu narsum yang kompeten untuk info lebih lanjut.
BalasHapusfrida: Astaga... awalnya gw geli bacanya. Tapi pas di bagian akhirnya, jadi kasihan... Sungguh , sok tahu itu akibatnya sangat mahal ya (gw jg kadang2 suka sok tahu sihhhh)
BalasHapus