Percobaan mengenai biji kecambah
pada pelajaran Biologi saat di SD dulu mengingatkan saya pada kekuatan benih. Keindahan
proses dan akhirnya. Tidak ada satu hal pun di kolong langit ini, --di Bumi-- yang tidak
berproses.
Benih itu ditanam, terkubur, melewati masa-masa gelap di
bawah sana, namun kemudian kekuatan kehidupan menerobos hingga menghancurkan
permukaan tanah, dan menjadi tanaman! Dulu tersembunyi, kini berpotensi. Dulu
benih, kini bunga. Dulu biji, kini buah. Inilah yang membedakan antara dikubur
dan ditanam; tentang apa yang akan terjadi berikutnya.
Kamu tidak terkubur, hanya ditanam. Berkembanglah melampaui yang kamu kira.
So, always choose life, whatever is coming up.
Ditanam. Bukan Dikubur.
infonya sangat menarik...
BalasHapusmantap...
salam sukses..
Terimakasih sudah mampir, Joi.
HapusSalam sukses juga.