tak ada cerita yang
tersisa
hanya kenangan yang kian
berjalan menuju lupa
daun pagi dan angin
malam juga tak memberi sapa
pada sebuah nama yang
pernah ada
bibir mengatupkan kata
pada cinta yang menolak
rasa
waktu menahan lajunya
pada hati yang bertegar
dingin dan lara
tak perlu bertanya
akankah nanti bertemu di
jatinegara
untuk bersama berangkat
ke sana
mengecap ranukumbolo dan
indahnya
biarlah gelap menjauh
agar jiwa tak
rapuh
biarlah hanya genderang
riang yang ditabuh
sepanjang menuju terang
tempat berlabuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar