31 Mei 2013

Soal Jodoh...

dari sekian banyak pintu, temukan yang bertanda ini,
ketika kamu berdiri tepat di depannya. kuncinya pasti pas,
karena satu tersedia untukmu
www.freepik.com


























Jodoh ada di tangan kita, apa di tangan Tuhan?
Kita yang tentukan sendiri, atau Tuhan yang pegang kendali?
Kehendak bebas itu, anugerah atau masalah? 
Iman terlepas atau justru bergandengan tangan dengan si kehendak bebas?

Pertanyaan-pertanyaan ini akan terus mengintai di sepanjang jalan permenungan kita, entah manula atau dewasa muda. Betul?

Mari, kita awali dengan kata “Tuhan” karena toh semua berawal dariNya.
Tuhan menciptakan banyak pintu, di bumi ini, tempat manusia hidup dan berkembang biak, maupun di kehidupan setiap orang. Miliaran pintu. Sejak seseorang lahir sampai mati, ada banyak pintu dalam hidupnya. Tuhan, dan para pekerjaNya bekerja melalui pintu-pintu itu, untuk menggenapi setiap rencana yang sudah ditetapkanNya. Pada dasarnya, hidup setiap manusia ditentukan oleh sebuah rencana. Rencana siapa? Kalau rencana kita dan rencana Tuhan serasi, selaras (match), maka tergenapi. Tapi kalau rencana kita beda dengan rencanaNya, rencana siapa yang jadi? Atau kehendak bebas akan memainkan perannya? Masak?

GPS kehidupan
David seorang politisi muda yang sukses dan sedang menyiapkan dirinya untuk menduduki kursi senator di New York dan selanjutnya jabatan presiden Amerika Serikat akan menjadi puncak karir politiknya. Semua sudah tertulis dalam mind mapping dan peta jalan atau semacam GPS yang sepenuhnya berada dalam kendali sebuah tim kerja yang merepresentasikan ketentuan (ketentuan) “pemimpin” (baca: Tuhan) mengenai kehidupan David. Tim kerja ini ditugaskan khusus untuk mengawasi GPS hidupnya David.

Pada kenyataannya, David memang tetap dalam jalur itu, dia nggak punya masalah percintaan karena bagian itu sedang tidak ada dalam kehidupan David, dan itulah yang menciptakan jalan tol bagi karir David. Dia, sepenuhnya berkonsentrasi pada pencapaian itu. Sampai akhirnya…David bertemu dengan Elise, seorang balerina yang juga sedang menyiapkan dirinya untuk menjadi penari balet terkenal. Mereka bertukar nomor telepon, ngobrol, nyambung…dan cinta bertumbuh!

Konsekuensi pilihan
Melihat gelagat David yang fokusnya teralihkan oleh kehadiran Elise, ketua koordinator tim “pelaksana rencana”, (diwakili dengan nama Thompson) menyatakan dirinya kepada David dan membeberkan semua jalan atau peta yang sudah tergambar bagi kehidupan David, dan Elise. Si ketua tim menjelaskan dua konsekuensi sekaligus pilihan:

Bahwa David dipersiapkan untuk menjadi Presiden Amerika Serikat, dan rencana atau impian itu tidak akan tergenapi kalau dia tetap bersama Elise, karena Elise bukan bagian dari rencana itu. Atau meninggalkan Elise dan tetap berada di jalur semula? Begitu juga untuk Elise, kalau David bersamanya, impian Elise menjadi balerina terkenal di seantero Amerika tidak akan pernah terwujud, dan dia hanya akan menjadi guru balet saja. Tim ini akan melakukan upaya apa pun dengan kekuatannya, tidak hanya untuk menggagalkan pertemuan David dengan Elise, tapi juga hubungan yang akan mereka bangun berdua, karena tugas mereka memang memastikan “rencana bos terlaksana”.

Konsekuensi David adalah, mewujudkan impian mereka masing-masing (dirinya sendiri dan Elise) yang sudah lama dibangun, atau mewujudkan impian baru, menikmati cinta dan selalu bersama-sama dengan Elise?

David tetap pada pilihan pertama, dan memutuskan untuk tidak pernah lagi menemui Elise.

Mana yang lebih kuat?
Namun setelah beberapa waktu, betapa pun David sudah berusaha untuk meninggalkan Elise, dan menahan dorongan hatinya, David tetap ingin bertemu Elise. Di sini, satu tim lain, yang bertugas “membuat jalan” (diwakili dengan nama Harry) muncul ke hadapan David, dan menyatakan dirinya sebagai penolong David untuk membukakan pintu bagi David bertemu dengan Elise yang justru sedang bersiap untuk hari pernikahannya. David meyakinkan Harry, bahwa dirinya sungguh mencintai Elise dan yakin dengan perasaannya, dan dia yakin bahwa Elise juga begitu terhadapnya.

Peta jalan David pun dibuka. Tidak ada pintu bagi David untuk bertemu dengan Elise. Harry harus merancang banyak pintu dan membuat David bisa menembusnya untuk sampai ke tempat di mana Elise berada. Namun Thompson dan timnya juga mengejar dan menahan David untuk bertemu dengan Elise. Silakan nonton untuk tahu akhir ceritanya.. 

Film The Adjustmen Bureau (Matt  Damon), 2011, menyisakan banyak pertanyaan menggelitik seputar jodoh. Tapi yang pasti, intisarinya adalah:

  • Jika hubungan terdiri dari banyak pilar: cinta, komunikasi, kepercayaan, penghargaan (respek), empati, spiritualitas, damai, keintiman, dan komitmen, masing-masing dari itu akan memainkan perannya, entah sekaligus pada waktu yang bersamaan, atau di saat yang berbeda. Ketika kepercayaan didesak untuk memunculkan dirinya, dia akan muncul tepat saat dibutuhkan oleh situasi yang mendorongnya. Semua, kita yang mainkan.
  • Rasanya sih, Tuhan selalu tergugah dengan iman (keyakinan diri) kita akan sesuatu hal, mengujinya, menghormatinya, dan ingin tahu juga rencana-rencana pribadi kita, sejauh mana, dan sekeras apa kita mengupayakannya. Kalau tujuannya (dan tujuanNya) memang untuk kebaikan dan kebahagiaan kita, kenapa tidak? Selalu ada dua pihak. Tuhan menguji, kita juga menguji. Jadi ujilah segala sesuatu, dan peganglah yang baik.
  • Kehendak bebas kita memang membuat banyak kekacauan. Perang dunia I, II, dan lain-lain adalah contoh hasilnya. Tapi sebetulnya, kehendak bebas itu nyata, dan kita perlu tahu cara memainkannya. Kehendak bebas adalah kesempatan bagi kita untuk menggunakan kemampuan memilih yang ada dalam diri kita.
  • Cinta datang dalam kondisi yang pantas. Karena berarti, pemberi dan penerimanya juga layak untuk melewati pintu pertama, kedua, ketiga dan seterusnya. Namun, seperti halnya luka dan kesalahan yang harus diakui sebagai awal pemulihan, cinta pun harus diakui (dulu) oleh berdua. Deklarasikan. Itu pintu pertama, untuk membuka jalan ke depan. Karena jika jodoh sudah bertambat, segala sesuatu tentang jati dirinya, tidak akan pernah ada sebagai pertanyaan-pertanyaan ribet yang memunculkan keraguan. Karena cinta tidak bertumbuh bersama keraguan. Cinta bertumbuh bersama keyakinan seyakin-yakinnya. Itu yang membuat sinyal GPS berdua tetap kencang dan nyala terus.


Selamat bertemu jodoh…#eh


Tidak ada komentar:

Posting Komentar