03 November 2011

Nocturno 8




kemasannya,
seperti sesuatu yang berbau "bukan ini"
tapi bermagnet
kuat
menarikmu
mendekat

kau bergelut di sana
menyelaminya
dan kau terkejut
menemukan keindahan sebening kristal terajut
jauh di dasarnya

-dalam-

panorama indah
tersembunyi

-murni-

hanya yang terpilih
bisa melihatnya
mengalaminya

sekarang kau mengerti "ini"




1 komentar:

  1. Makin ke sini, puisinya makin 'gelap', seakan-akan menyembunyikan sejuta makna di balik kata-kata. Atau kini sudah menjadi anak buahnya Sutardji dengan puisi gelapnya? Ditunggu Nocturno 9-nya!

    BalasHapus