tidak seorang pun mengerti ramuannya.
tidak ada yang dapat menjabarkannya sehingga menjadi definisi yang baku.
tidak juga Shakespeare di Malam Keduabelas.
tapi ia ada. dan selalu ada.
ketika itu menyentuh hati,
setiap kita dapat merasakannya,
dan kadang-kadang membuat kita bodoh,
atau melakukan hal yang bodoh.
malah kerap membuat terhuyung-huyung, bingung.
cinta.
kata les dan leslie parrot,
apa pun juga cinta itu, tidak mudah untuk dimengerti,
sebab cinta adalah suatu campuran yang aneh dari hal-hal yang bertentangan.
di dalamnya terkandung kasih sayang dan kemarahan..
kegairahan dan kebosanan..
kestabilan dan perubahan..
pembatasan dan kebebasan..
paradoksnya adalah, dua menjadi satu, tapi tetap dua.
itu sebabnya ia punya dua sisi : gelap dan terang.
dan aturan mainnya adalah,
kita musti bersedia deal dengan kedua sisinya.
jika terangnya menyorot kita, kita mengecap setiap detail keindahannya.
kita dibuatnya takjub, dan semuanya manis.
jika gelapnya menyelubungi kita,
kita bergumul dengan lara hati,
bersekutu dengan sakit yang ditorehnya di hati kita.
tapi aneh,
terkadang sisi gelapnya justru yang membawa perubahan besar pada jati diri kita.
entah buruk, entah baik.
mungkin itu sebabnya wanita lebih menyukai cokelat daripada pria.
konon, cokelat mewakili cinta,
karena cinta meninggalkan lebih banyak kenangan manis di hati wanita.
di hati pria?
ça dépend.
sejatinya, cinta tak pernah menyakiti.
cinta selalu menyembuhkan.
cinta dilepas.
cinta didekap.
tidak juga Shakespeare di Malam Keduabelas.
tapi ia ada. dan selalu ada.
ketika itu menyentuh hati,
setiap kita dapat merasakannya,
dan kadang-kadang membuat kita bodoh,
atau melakukan hal yang bodoh.
malah kerap membuat terhuyung-huyung, bingung.
cinta.
kata les dan leslie parrot,
apa pun juga cinta itu, tidak mudah untuk dimengerti,
sebab cinta adalah suatu campuran yang aneh dari hal-hal yang bertentangan.
di dalamnya terkandung kasih sayang dan kemarahan..
kegairahan dan kebosanan..
kestabilan dan perubahan..
pembatasan dan kebebasan..
paradoksnya adalah, dua menjadi satu, tapi tetap dua.
itu sebabnya ia punya dua sisi : gelap dan terang.
dan aturan mainnya adalah,
kita musti bersedia deal dengan kedua sisinya.
jika terangnya menyorot kita, kita mengecap setiap detail keindahannya.
kita dibuatnya takjub, dan semuanya manis.
jika gelapnya menyelubungi kita,
kita bergumul dengan lara hati,
bersekutu dengan sakit yang ditorehnya di hati kita.
tapi aneh,
terkadang sisi gelapnya justru yang membawa perubahan besar pada jati diri kita.
entah buruk, entah baik.
mungkin itu sebabnya wanita lebih menyukai cokelat daripada pria.
konon, cokelat mewakili cinta,
karena cinta meninggalkan lebih banyak kenangan manis di hati wanita.
di hati pria?
ça dépend.
sejatinya, cinta tak pernah menyakiti.
cinta selalu menyembuhkan.
cinta dilepas.
cinta didekap.
Terharu bacanya. Mungkin bukan kisah masa lalu. Tapi setidaknya, pandangan obyektif seorang anak manusia pada nilai-nilai relationship ideal.
BalasHapusTerima kasih karena telah (begitu) menginspirasi. Tapi please jangan sombong, karena pria juga suka cokelat :-)
CG
Revisi
HapusCG, okelah, pria juga suka cokelat :) Selamat menikmati cokelat sambil duduk-duduk di taman (ini) ya..
Terimakasih sudah mampir.
Salam,
Edenia
Keren...smoga terangnya CINTA yang menyorot kepada kita...
BalasHapusSri, memang inginnya sih hidup penuh cinta selamanya ya :) Sayangnya, segala sesuatu selalu punya dua sisi. Tapi, keduanya tetap bisa dinikmati. Cinta, hanya pantas ada di tempat dan untuk hal yang benar. Jadi, cinta juga pasti terang!
HapusSelamat hidup! Dengan cinta tentunya :)
Terimakasih sudah mampir.
Salam,
Edenia